Breaking News
Loading...
Jumat, 06 Maret 2015

Batik Warisan Budaya Dunia Tak Berbenda

22.23

 


Batik atau kata Batik ini berasal dari bahasa jawa "Amba" yang memiliki arti "Titik" kata batik merujuk pada kain bercorak yang dihasilkan oleh naham "Malam" (wax) yang dihias di atas kain , sehingga menahan masuknya pewarna , atau dalam bahasa inggris adalah wax-resist dyeing.
Pada tahun 2008 Aburizal Bakrie pun secara tegas menyatakan dukunganya kepada BATIK INDONESIA agar dijadikan sebagai warisan budaya tak berbenda kepada UNESCO. tentunya dukungan ini di serukan tak lepas dari sisi historis proses penciptaan seni batik itu sendiri.

Teknik membatik ini sudah dikenal sejak ribuan tahun silam namun tidak ada keterangan yang jelas tentang asal muasal batik ini, ada yang berpendapat bahwa teknik membatik ini bersal dari bangsa sumeria, yang setelah itu dikembangkan di jawa setelah dibawa oleh para pedagang asal india, Batik ini sendiri bisa kita temukan juga dni negara asia seperti Malayasia, Thailand, India, Sri lanka, Iran dan tentunya Indonesia, tetapi selain di Asia batik juga sangant populer dibeberapa negara di benua Afrika, tentu saja batik yang terkenal di dunia ini adalah batik yang berasal dari Indonesia terutama di Jawa. 


Daalam beberapa catatan Pengenbangan Batik banyaak dilakukan paada masa-masa kerajaan mataram,  kemudian pada masa kerajaan Solo dan Yogyakarta. Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. 

Setelah pada ahir abad  ke-XVIII atau pada awal abad ke XIX adalah awal mula meluasnya kesenian batik ini yang dimiliki rakyat Indonesia yang khususnya suku Jawa. Semua batik yang dihasilkan adalah Batik tulis sampai pada awal abad ke-XX dan batik cap baru dikenal stelah perang dunia kesatu habis atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam.Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjaungan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangan Muslim melawan perekonomian Belanda.

Kesenian batik adalah seni menggambar diatas kain dan menjadi pakaian yang menjadi salah satu budaya keluarga  Raja-raja Indonesia pada zaman dulu, pada awal mulanya batik dikerjakan hanya sebatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

Lama kelamaan kesenan batik ini banyak ditiru oleh rakyat terdekat dan setelah itu meluas menjadi oekerjaan yang dikerjakan kaum wanita dalam rumah tangga untuk mengisi waktu senggang, Batik yang
tadinya hanya dikenakan oleh keluarga keraton saja, kini menjadi pakaian rakyat yang digemari, Baik wanita maupun Laki-laki  Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.
dan bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari bahan-bahan alami yaitu dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur।

Corak dan warna batik itu sendiri di pengaruhi oleh beragai pengaruh warga asing, pada awalnya batik hanya memiliki ragam corak dan warna yang terbatas dan beberapa corak hanya boleh dikenaakan oleh kalangan tertentu, tetapi batik pesisir menyerap berbagai pengaruh luar,seperti para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah.

Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix। Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda), termasuk juga warna-warna kesukaan mereka seperti warna biru. Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat, karena biasanya masing-masing corak memiliki perlambangan masing-masing.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer