Breaking News
Loading...
Senin, 16 Mei 2016

Taris Baris Tunggal, Tarian Simbol Kekuatan Prajurit Bali

05.11
Taris Baris Tunggal, Tarian Simbol Kekuatan Prajurit Bali - Budaya tari adalah sebuah budaya yang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sebagian masyarakat Bali, Tarian bukan hanya berfungsi sebagai sarana hiburan semata, namun juga menjadi suatu pelengkap di dalam berbagai ritual keagamaan bahkan ada yang memposisikan tari ini sebagai ritual itu sendiri, dari berbagai tari tarian yang terdapat di kehidupan masyarakat Bali, terdapat salah satu jenis tari  yang sarat identik sebagai tari bagi para kaum lelaki, tari tersebut adalah Tari Baris, tarian ini biasanya menjadi tari yang pertama diajarkan kepada setia[ anak laki-laki di daerah Bali sebelu, mereka menjajaki kedewasaan.


Taris Baris Tunggal, Tarian Simbol Kekuatan Prajurit Bali

diperkirakan tari baris ini telah muncul pada pertengahan abad ke 16, dugaan tersebut muncul didasarkan oleh informasi yang terdapat pada kidung sunda dan menurut catatan sejarah yang ada, diperkirakan berasal dari tahun 1550 Masehi. Pada naskah tersebut, terdapat keterangan mengenai adanya tujuh jenis tari baris yang dibawakan dalam upacara kremasi di Jawa Timur.

Selain itu, terdapat juga keterangan bahwa pada awal kemunculannya, tari baris merupakan bagian dari ritual keagamaan di kala itu. Jenis tari baris yang berkaitan dengan ritual keagamaan disebut tari baris upacara atau tari baris gede. Tari baris jenis ini dibawakan secara kelompok oleh delapan sampai 40 orang, dengan berbagai pernak-perik pelengkap berupa senjata tradisional yang bervariasi tergantung asal daerah dari setiap tarian.

Dalam perkembangannya, sekitar abad 19, muncul varian baru dari tari baris, yaitu tari baris tunggal. Tari baris tunggal merupakan tari non-sakral yang dipentaskan sebagai hiburan rakyat. Tari baris tunggal dibawakan oleh 1-2 orang penari dan dicirikan dari gerakan para penari yang lebih energik dan busana yang lebih berwarna.

Taris Baris Tunggal, Tarian Simbol Kekuatan Prajurit Bali


Secara visual, tari baris dapat dicirikan dari busana yang digunakan penarinya. Para penari, yang semuanya pria, menggunakan mahkota berbentuk segi tiga dihiasi kulit kerang yang berjajar vertikal di bagian atasnya. Selain itu, tubuh penari dibungkus kostum berwarna-warni yang terlihat longgar, menjuntai ke bawah, dan bertumpu pada bagian pundak. Kostum atau busana ini akan mengembang saat penari melakukan gerakan memutar dengan satu kaki, memberikan efek dramatis dalam koreografi yang dibawakan.

Taris Baris Tunggal, Tarian Simbol Kekuatan Prajurit Bali


Gerak-gerak dalam tari baris menceritakan ketangguhan para prajurit Bali di masa lalu. Kedua pundak penari diangkat hingga hampir setinggi telinga. Kedua lengan yang nyaris selalu pada posisi horizontal dengan gerak yang tegas. Gerak khas lainnya yang ada pada tari baris adalah selendet atau gerak delik mata penari yang senantiasa berubah-ubah. Gerak ini menggambarkan sifat para prajurit yang senantiasa awas terhadap situasi di sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer